Era disrupsi teknologi merupakan era dimana perubahan lapangan kerja yang mendorong orang untuk alih profesi. Hal itu, dikarenakan banyak pekerjaan manusia digantikan oleh mesin, robot, dan teknologi Artificial Intelegence.
Meskipun banyak pekerjaan manusia yang digantikan oleh mesin dan teknologi, tetapi ada banyak lapangan kerja baru yang hadir dan menjanjikan.
Merujuk pada laporan Mckinsey, bahwasanya pada tahun 2030 setidaknya ada 23 juta pekerjaan yang akan digantikan oleh mesin.
Sementara itu, akan ada 27 hingga 47 juta lapangan kerja baru yang hadir, dimana 10 juta dari lapangan kerja tersebut merupakan jenis pekerjaan baru yang tidak ada sebelumnya.
Lantas, siapkah kita untuk alih karir dan apa saja yang perlu dipertimbangkan ketika ingin beralih profesi. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Alih profesi adalah perpindahan atau perubahan pekerjaan, dimana bekerja pada bidang yang berbeda dengan sebelumnya.
Ada beberapa faktor yang membuat orang alih profesi, misalnya tuntutan keluarga, ingin bekerja sesuai passion, dan tuntutan zaman.
Alih profesi sering dianggap sebagai cara yang tepat untuk meningkatkan karir dan mendapatkan pengalaman baru.
Proses alih profesi yang dialami oleh setiap orang tentu saja berbeda-beda, ada yang mempersiapkannya sejak awal membangun karir.
Ada juga karena melihat peluang karir yang dimiliki saat ini sudah tidak menjanjikan untuk mencukupi kebutuhan keluarga, faktor lingkungan kerja, sudah tidak sesuai passion, dan tuntutan zaman.
Bahkan, ada juga orang yang beralih profesi karena termotivasi dari keberhasilan orang lain yang lebih dulu sukses pada bidang tersebut.
Terlepas dari kesemuanya itu, sebelum memutuskan untuk alih karir sebaiknya perlu mempertimbangkan beberapa hal secara matang agar prosesnya berjalan dengan lancar.
Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum beralih profesi ke bidang yang baru.
Usia merupakan salah satu yang perlu menjadi pertimbangan matang ketika ingin alih karir. Sebab beralih profesi perlu adanya penyesuaian dengan lingkungan kerja atau mempelajari hal yang baru.
Sejalan dengan apa yang pernah dikatakan oleh pendiri Alibaba Group, ia mengatakan jika ingin beralih profesi masih punya kesempatan hingga usia 40 tahun.
Karena menurutnya lewat dari 40 tahun harus menetapkan satu profesi yang tetap, hal itu karena kemampuan untuk mempelajari sesuatu hal yang baru sudah menurun.
Ketika memutuskan untuk alih profesi maka perlu adanya keberanian mengambil resiko dan berani keluar dari zona nyaman. Karena memulai hal baru butuh keberanian apalagi jika memulainya dari bawah lagi.
Berpindah profesi berarti siap mengambil resiko, artinya jika Anda memilih karir yang baru kemungkinan besar resiko terburuknya adalah sulit mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan, sebab ada banyak pesaing yang sudah memiliki kemampuan pada bidang tersebut.
Ataukah gaji di profesi Anda yang baru tidak sesuai dengan ekspektasi, dan Anda harus menerimanya meskipun itu tidak mencukupi untuk kebutuhan keluarga.
Nah, agar hal itu tidak terjadi maka sebaiknya sebelum memutuskan untuk berpindah karir, belajarlah hal yang baru kaitannya dengan profesi yang Anda inginkan. Ketika kesempatan itu datang, Anda bisa langsung resign dan menekuni profesi Anda yang baru dengan ilmu yang cukup.
Alih profesi membutuhkan jaringan yang luas sehingga perlu memperluas relasi di sekitar Anda. Dengan berteman orang yang memiliki profesi yang sama, maka informasi pekerjaan akan lebih mudah Anda peroleh.
Untuk itu, Anda bisa memperkuat jaringan pertemanan menggunakan media sosial seperti Facebook, Linkedin, menghadiri acara atau seminar, atau bergabung ke komunitas dengan anggota yang memiliki profesi yang sama.
Selain itu, kita juga harus aktif melakukan promosi dan membangun personal branding melalui media sosial atau lewat website.
Ketika memutuskan untuk alih profesi pilihlah jenis pekerjaan yang masih berkaitan dengan pendidikan. Agar supaya Anda tidak perlu memulai dari awal karena Anda sudah punya dasar pendidikan.
Namun, tidak bisa kita pungkiri jika terkadang seseorang memilih profesi yang bertolak belakang dengan pendidikannya. Namun, hal itu tidak menjadi masalah ketika pekerjaan tersebut sudah sesuai dengan passion.
Cukupkah Ilmu Baru Anda untuk alih profesi? Ilmu dan skill perlu menjadi pertimbangan matang ketika ingin berpindah karir.
Untuk itulah, kita harus terus mengupgrade ilmu dan skill baru agar selalu menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Untungnya, saat ini kita tidak terlalu susah untuk mengupgrade ilmu dan skill baru karena sudah banyak kursus online bertebaran di Internet.
Siap Ganti Profesi di 2023 jadi SEO Specialist, siapa takut!!!
Kalimat diatas adalah mencerminkan kehidupan saya sekarang di tahun 2023. Setelah terjun di dunia pendidikan selama kurang lebih 8 tahun lamanya, saya memutuskan untuk berpindah karir sebagai SEO Specialist.
Perpindahan itu bukan berarti tanpa alasan, karena tanggung jawab keluarga semakin besar dan lingkungan kerja yang tidak mendukung, maka tidak ada pilihan lain untuk tidak memilih profesi dengan prospek kerja yang lebih baik.
Untuk itulah saya memutuskan alih profesi dari pengajar pada salah satu perguruan tinggi menjadi SEO Specialist.
Mungkin ada yang bertanya, kenapa sih lebih memilih beralih profesi dari pengajar ke SEO Specialist, padahal bukannya mengajar merupakan pekerjaan yang muliah.
Ya, sangat betul jika mengajar merupakan profesi yang muliah karena ini berkaitan dengan bagaimana memanusiakan manusia. Namun, seperti yang dikatakan sebelumnya ada faktor keluarga dan lingkungan kerja yang mendorong untuk pindah karir.
Nah, salah satu profesi yang menurut saya punya peluang karir yang menjanjikan yaitu SEO Specialist. Sebab, profesi ini berhubungan langsung ke pelaku bisnis untuk membantu meningkatkan pertumbuhan bisnis-nya.
Kenapa memutuskan memilih profesi SEO Specialist, karena memang masih berkaitan dengan pendidikan dan profesi sebelumnya.
Dimana sebelumnya pernah menjadi web development dan menjadi pengajar sekaligus penulis. Hal itu sejalan dengan profesi SEO Specialist dimana perlu pemahaman dalam pembuatan web, mengelola hosting, dan menulis.
Selain itu, dengan usia yang baru menginjak 30 tahun masih tergolong masih produktif. Hal itu yang membuat saya merasa yakin untuk pindah karir.
Tidak hanya itu, belajar SEO mulai dari dasar hingga mahir sudah sangat mudah, karena di Internet ada banyak tempat Kursus Online yang bisa menjadi pilihan untuk belajar SEO (Search Engine Optimatization).
Sebagai informasi tambahan, bahwa setelah mengikuti beberapa kali kontes SEO pada tahun 2022, ilmu yang diperoleh telah mengantarkan juara setiap mengikuti lomba blog atau kontes SEO.
Nah, bagi Anda yang ingin alih profesi jadi SEO Specialist segera wujudkan dengan upgrade ilmu dan skill dan bersiaplah ganti profesi.
You cannot copy content of this page