Cara penulisan variabel php – Variabel adalah tempat yang digunakan oleh PHP untuk menyimpan nilai, data, atau informasi yang diolah dan di gunakan selama halaman web di jalankan.
Setiap variabel dapat di tulis dengan karakter dollar ($). Nama variabel bersifat case sensitive, artinya variabel dengan nama $total dianggap tidak sama dengan variabel bernama $TOTAL.
Untuk mengisi atau meletakkan sebuah nilai ke dalam variabel, cukup gunakan tanda sama dengan “=”. Misalkan kita ingin meletakkan sebuah informasi judul buku “Pemrograman Web” ke dalam sebuah variabel bernama $judul, maka cukup di tuliskan $judul=”Pemrograman web”. Kemudian Untuk menampilkan isi sebuah variabel, cukup gunakan perintah echo seperti berikut echo $judul.
Sebuah variabel dapat memiliki nama pendek (seperti x dan y) atau nama yang lebih deskriptif (umur, username, total_volume).
Aturan untuk penulisan variabel PHP adalah:
Dibawah ini contoh kode PHP yang mendeklarasikan variabel
Setelah eksekusi pernyataan di atas, variabel $txt akan menyimpan nilai Hello world!, sedangkan variabel $x akan menyimpan nilai 5, dan variabel $y akan menyimpan nilai 10.5.
Berikut contoh yang menunjukkan cara menampilkan teks dari variabel:
Kode berikut menghasilkan output yang sama seperti contoh di atas:
Contoh berikut akan menampilkan jumlah dari dua variabel:
Setiap variabel memiliki tipe data yang menentukan nilai seperti apa saja yang dapat di simpan oleh variabel tersebut. PHP memiliki beberapa jenis tipe data, beberapa di antaranya adalah string, integer, float, boolean, array, object, NULL, dan Resource.
Tipe data pada PHP di setiap variabel tidak perlu di definisikan terlebih dahulu. Sebab, ketika menuliskan nama variabel beserta isinya, variabel tersebut langsung memilih dan menggunakan tipe data yang cocok bagi nilai yang di isikan.
Penulisan variabel yang memiliki type data string dan integer di tunjukkan pada contoh berikut:
$judul="Pemrograman PHP";
$harga=300000;
$harga="Tigah puluh ribu"
Pada contoh di atas, variabel $judul secara otomatis akan memiliki tipe data string karena isinya adalah deretan karakter, sedangkan pada baris kedua variabel $harga secara otomatis akan bertipe data integer karena isinya adalah bilangan bulat.
Sebuah variabel dapat saja langsung berganti tipe data secara otomatis, ketika isinya berubah. Pada baris ketiga dalam contoh diatas variabel tipe data $harga berubah dari yang tadinya bertipe integer menjadi string.
Konstanta mirip dengan variabel yang juga di gunakan untuk menyimpan nilai, data, atau informasi. Namun, isi sebuah konstanta selalu tetap dan tidak berubah. Sebuah konstanta biasanya di tuliskan dalam huruf kapital dan tidak perlu di awali dengan karakter dollar “$”.
Penulisan nama konstanta dapat di buat menggunakan sebuah fungsi bernama define() dengan format penulisan define(NAMA_KONSTANTA, NILAI), misalkan kita akan membuat sebuah konstanta bernama HARGA, yang berisi nilai 30000, maka gunakan fungsi define(“HARGA”, 30000). Sedangkan untuk menampilkan isi sebuah konstanta, gunakan perintah echo HARGA.
Script berikut adalah contoh penulisan konstanta di PHP.
Mendefinisikan konstanta di dalam suatu fungsi:
You cannot copy content of this page