Salah satu tulisan saya sebelumnya berjudul 5 Hal Penting Harus Diketahui dan Disiapkan Sebelum Membuat Website, dimana artikel tersebut membahas apa saja yang harus disiapkan sebelum membuat website, salah satunya adalah memilih platform yang akan digunakan.
Platform adalah tempat untuk menjalankan sebuah perangkat lunak, dikutip dari situs Wikipedia bahwa platform merupakan gabungan dari arsitektur perangkat keras dengan sebuah kerangka kerja perangkat lunak. Gabungan dari keduanya sebuah perangkat lunak aplikasi dapat berjalan.
Dalam pengembangan perangkat lunak, platform merupakan unsur yang sangat penting. Begitu juga ketika ingin membuat website, pemilihan platform yang tepat akan sangat membantu untuk membuat website dengan mudah.
Mengapa menggunakan platform? Bagaimana tips memilih platform? Apa platform yang banyak digunakan? Setidaknya tiga pertanyaan itu yang harus dipertimbangkan ketika ingin membuat website.
Sebelum zaman serba digital yang kita rasakan sekarang ini, membuat website merupakan hal sulit ketikan ingin memiliki website namun tidak punya keahlian khusus dalam pemrograman. Namun tidak di zaman sekarang, karena sudah banyak platform Content Management System (CMS) yang dapat dimanfaatkan untuk membuat sebuah website.
CMS adalah aplikasi sistem manajemen konten yang dapat memungkinkan menerbitkan dan mengelola konten web dengan cara yang mudah dan cepat. Dengan menggunakan aplikasi CMS Anda bisa membuat website tanpa menguasai bahasa pemrograman.
Penggunaan CMS adalah solusi dalam pembuatan website dan mengelola konten yang praktis. Selain itu, pemilihan platform CMS yang digunakan tergantung pula jenis website yang akan dibuat dan kebutuhan setiap individu.
Beberapa alasan mengapa kita menggunakan CMS yaitu membuat website tidak perlu lagi menguasai bahasa pemrograman, mempermudah pengelolaan konten web, penggunaannya fleksibel sehingga bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti membuat blog, website tutorial, portofolio, situs berita, dan lain-lain.
Selain itu, CMS didukung dengan berbagai tols yang dapat digunakan untuk membuat website profesional seperti e-commerce, forum, membership, dan lain-lain. Disamping itu, juga didukung oleh komunitas pengembang sehingga sistemnya selalu ter update.
Memilih menggunakan salah satu platform CMS tentu tidak boleh sembarang memilih. Hal ini dapat berpengaruh nantinya ketika mengelola konten yang sesuai dengan kebutuhan. Begitu juga ketika ingin menambahkan fitur pada halaman website, serta dukungan dari developer ketika terjadi masalah atau ada update terbaru. Untuk itu pada artikel ini, akan diuraikan beberapa tips memilih platform CMS yang baik.
Jika sebelumnya di uraikan bagaimana tips memilih platform CMS yang baik. Nah, disini kabar baiknya adalah akan dijelaskan platform apa yang banyak digunakan untuk membuat website. Dengan begitu, Anda bisa menjadikan opsi untuk memilih platform yang akan digunakan di website yang akan Anda buat.
Sumber: trends.builtwith.com
Berikut sepuluh top platform CMS yang digunakan beberapa situs di Internet.
Posisi pertama yang paling banyak digunakan di Internet adalah WordPress dengan jumlah website 28,183,568 dengan persentase sebesar 97,14%, dan memiliki persentase yang paling tinggi dibandingkan CMS yang lainnya. Khususnya di Indonesia terdapat 81,128 website yang menggunakan WordPress.
Teknologi yang digunakan CMS WordPress adalah PHP dan MySQL. Beberapa fitur utamanya yaitu dilengkapi dengan themes, plugins, publishing tools, built-in comments, dan Search Engine Optimized. Selain itu, CMS ini dapat digunakan secara gratis.
Urutan kedua adalah Wix yang telah digunakan sebanyak 4,565,423 pada website yang ada di Internet. Dengan jumlah persentase sebesar 72% yang sangat jauh berbeda dibandingkan dengan WordPress. Di Indonesia terdapat 117 website yang menggunakannya, membuat website dengan Wix dapat dilakukan secara online.
Dengan Wix beberapa diantaranya yang dapat dibuat yaitu situs web blogging, bisnis eCommerce, portofolio bisnis, situs web startup, freelance, dan situs web pengusaha. Adapun fitur utamanya yaitu Wix editor, App market, Automated website builder, Custom domain name, dan Wix stores and booking. Untuk menggunakan aplikasi ini, dapat digunakan secara gratis atau berbayar untuk menggunakan fitur yang lebih lengkap.
Ketiga setelah Wix adalah Progress Sitefinity dimana telah digunakan sebanyak 2,722,889 di website yang ada di Internet. Dengan jumlah persentase 4,3% yang lebih rendah sedikit dari Wix, dan 1.413 situs di Indonesia saat ini menggunakan Progress Sitefinity.
Posisi keempat ditempati CMS Squarespace dengan jumlah website sebesar 2,699,501 dengan persentase 4,15% yang sedikit berbeda dengan Progress Sitefinity, dan 1.167 situs di Indonesia saat ini menggunakan Squarespace.
Meskipun dilengkapi dengan tols pembuatan situs web standar, platform ini lebih fokus pada penampilan. Fitur utama yang dimiliki yaitu customizable pages, custom redirects, mobile-ready, blogging tools, dan eCommerce. Namun, sayangnya untuk menggunakan CMS ini harus membayar dengan biaya mulai dari $12 per bulan.
CMS berikutnya yang menempati posisi kelima adalah GoDaddy dengan total website sebanyak 1,592,554 dengan persentase sebesar 2,51%, dan 76 situs web di Indonesia saat ini menggunakan GoDaddy Website Builder.
Platform ini dapat digunakan untuk membangun seperti portofolio bisnis sederhana hingga toko eCommerce. Beberapa fitur utamanya adalah drag & drop editor, menu tools, theme library, marketing, track and improve. Untuk menggunakan platform ini tersedia versi trial dan premium.
Diposisi ke enam ditempati oleh CMS Joomla dengan total yang website yang menggunakan sebesar 1,557,626 dengan persentase sebesar 2,41% yang berbeda 10% dari GoDaddy, dan 4.124 situs di Indonesia saat ini menggunakan Joomla!.
Joomla merupakan aplikasi open source yang sepenuhnya dapat digunakan secara gratis. Namun, untuk penggunannya tidak direkomendasikan untuk pemula. Sistem ini dapat digunakan untuk membuat website berita, eCommerce, forum, dan lain-lain. Adapula fitur utamanya yaitu Extendable, Layouts, Completely responsive, Deep customization, dan Content editing.
Ketujuh yaitu Google Search Appliance yang digunakan sebanyak 1,543,390 website yang jika dipersentasekan sebesar 2,28% selisih 13% dari Joomla, dan 524 situs di Indonesia saat ini menggunakan Google Search Appliance.
Selanjutnya platform CMS yang menempati posisi kedelapan adalah Plesk dengan jumlah pengguna website sebesar 1,462,315 dengan jumlah persentase sebesar 2,31%, dan 2.207 situs di Indonesia saat ini menggunakan Plesk.
Kesembilan yaitu Cpanel dengan jumlah website 1,045,770 dengan persentase sebesar 1,65%, dan 7.217 situs di Indonesia saat ini menggunakan CPanel.
Terakhir diposisi kesepuluh adalah Weebly dengan jumlah website sebesar 1,008,701 dengan persentase 1,59%, dan 701 situs web di Indonesia saat ini menggunakan Weebly.
Berbagai fitur yang ditawarkan antara lain powerful website builder, eCommerce, App center, Custom domain, dan Statistics. Jika ingin menggunakan platform ini dapat digunakan secara gratis dan tersedia versi premium dengan harga mulai $5 per bulan.
Itulah daftar sepuluh platform CMS yang paling banyak digunakan beberapa situs di Internet untuk mengelola website yang diambil dari sumber Builtwith dan Firstsiteguide. Semoga artikel ini membantu Anda melihat gambaran besarnya dari setiap platform. Sehingga dapat memutuskan dan memilih platform yang cocok untuk digunakan kebutuhan bisnis Anda.
Jika Anda ingin membuat website namun terkendala dalam hal biaya dan tidak mahir dalam membuat website. Silahkan konsultasikan dengan kami, agar kami dapat membantu sehingga bisa memiliki website yang professional dengan harga yang lebih murah.
You cannot copy content of this page