Home » Digital Marketing » Apa itu Google Dance, Penyebab dan Cara Menghadapinya

Apa itu Google Dance, Penyebab dan Cara Menghadapinya

Apa itu Google Dance –  Mungkin saja Anda pernah melihat artikel orang lain atau artikel Anda sendiri memiliki rangking yang tidak menentu di mesin pencarian google pada kata kunci tertentu.

Ketika Anda melakukan pencarian, awalnya Anda temukan berada di posisi ke 4, kemudian Anda refresh halaman atau melakukan pencarian di perangkat yang berbeda posisinya menurun atau bahkan ia naik.

Apabila Anda pernah menemukan kejadian itu, maka kemungkinan halaman artikel itu terkena Google Dance.

Mungkin saja Anda bertanya kenapa hal itu bisa terjadi dan bagaimana bisa menghindarinya. Olehnya itu, mari kita bahas apa yang di maksud Google Dance dan pengaruhnya terhadap rangking website.

Apa itu Google Dance

Google Dance adalah salah satu tools algoritma google yang berfungsi merestrukturisasi situs yang ada di SERP, fungsinya untuk menentukan posisi rangking yang tepat untuk halaman website berdasarkan content dan kata kunci yang di gunakan.

Peran Google Dance yaitu mendeteksi konten dan link yang digunakan pada halaman website.

Apakah konten yang dimuat pada halaman website merupakan buatan manusia atau bukan, begitu juga dengan penggunaan link.

Halaman website yang rangkingnya tidak menentu yaitu bisa naik atau turun merupakan pengaruh dari Google Dance.

Sesuai dengan namanya memiliki makna mengguncang atau menggoyang kedudukan sebuah situs.

Kemudian apa yang menyebabkan suatu halaman website dapat terkena ini, berikut informasi selengkapnya.

Apa Penyebab Google Dance

Penyebab munculnya google dance dapat di pengaruhi beberapa faktor, faktor-faktor yang dapat mempengaruhi antara lain:

1. Banyak Situs Bermunculan Dengan Content Yang Mirip

Kemunculan situs baru yang memiliki isi dan konten yang identik menyebabkan google dance beroperasi untuk mencari halaman yang paling relevan untuk di tentukan posisinya di SERP.

Situs akan di dancing dalam kurung waktu beberapa hari dan di analisa situs mana yang akan mendapatkan posisi yang tepat di SERP.

Algoritma google akan menganalisa konten dan link untuk menentukan rangking halaman website yang tepat.

2. Melakukan Update Content Yang Tidak Wajar

Sebelumnya penulis pernah mengalami google dance pada salah satu artikel di blog ini.

Hal itu terjadi karena terlalu sering melakukan update konten, sehingga terdeteksi suatu hal yang tidak wajar.

Akibat dari keseringan update konten, menjadikan rangkingnya tidak menentu di SERP, bahkan tidak muncul beberapa hari dengan kata kunci yang di targetkan.

Namun, ketika menggunakan kata kunci yang berbeda, artikel masih dapat di temukan di SERP.

Hal itulah yang membuat penulis panik beberapa hari, karena kepanikan itu penulis terus mengupdate konten, padahal langkah tersebut ternyata tidak tepat.

Jadi, kalau Anda tidak ingin mengalami hal yang sama, sebaiknya update content di beri jeda beberapa minggu atau mungkin per bulan.

3. Mengubah Slug URL

Slug adalah salah satu yang dapat mempengaruhi rangking di SERP, dengan menggunakan slug URL yang sesuai dengan target kata kunci, algoritma google akan memberikan rangking yang baik.

Namun, dengan mengubah slug URL dapat membuat search engine bingung, URL mana yang di prioritaskan untuk mendapatkan posisi rangking.

Untuk itu, setelah melakukan perubahan slug URL sebaiknya menghapus slug URL yang lama melalui Google Console.

Kemudian tentukan slug URL mana yang dijadikan prioritas apabila di cari dengan target kata kunci.

Anda bisa melakukan dengan menentukan URL yang menjadi canonicalnya, cara ini dapat Anda lakukan menggunakan plugin Yoast SEO.

4. Memiliki Backlink Yang Tidak Wajar

Artikel yang baru saja di publish sebaiknya jangan terlalu cepat di pasangkan backlink hanya karena ingin mendapatkan rangking yang baik.

Karena hal itu dapat berakibat fatal, apalagi kalau artikel itu kurang berkualitas.

Menggunakan backlink untuk menaikan posisi rangking di SERP memang menjadi senjata ampuh yang di gunakan seorang blogger.

Namun, kenyataannya penggunaan backlink yang berlebihan atau tidak wajar, sangat bisa berdampak buruk pada posisi halaman website Anda.

Dengan penggunaan backlink yang banyak, bisa saja terdeteksi spam sehingga di anggap tidak wajar.

Untuk itu, buatlah konten yang lengkap dan menarik, kemudian biarkan beberapa minggu baru kemudian memasangkan backlink untuk hasil maksimal.

5. Umur Website Masih Mudah Tapi Mendapatkan Posisi Teratas

Website Anda baru berumur beberapa bulan. Eh, tiba-tiba artikelnya langsung nongol di page one saja.

Hal semacam itu dapat membuat kecurigaan search engine, sehingga ia harus menganalisa konten dan link halaman website.

Apakah ia pantas mendapatkan posisi teratas atau tidak dengan di dancing terlebih dahulu.

Setelah di analisa barulah di tetapkan pada posisi berapa yang tepat terhadap artikel tersebut.

Cir-Ciri Website Terkena Google Dance

Halaman website yang mengalami indikasi terkena Google Dance dapat di ketahui dengan ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Situs masih terindeks dengan baik oleh SERP Google maupun oleh search engine lain, namun memiliki SERP Positions khusus di Google yang berbeda-beda setiap hari bahkan setiap jamnya.
  2. Situs dapat di temukan pada salah satu kata kunci yang Anda bidik. Namun, pada kata kunci yang lain tidak muncul alias tidak tepat dengan kata kunci yang Anda bidik.
  3. Situs kadang kala muncul di SERP dan kadang tidak muncul. Ada beberapa kata kunci yang anda bidik atau tembak, namun menghasilkan SERP yang berbeda.

Tips Menghadapi Google Dance

Jika artikel kamu mengalami dampak dari Google Dance sebaiknya jangan panik. Karena hal itu harus di hadapi dengan tenang. Berikut ini cara menghadapi pengaruh dari Google Dance.

  1. Mengurangi link in, terutama pada sisi on page SEO. Bila mana perlu, blok link yang terlalu banyak masuk ke web anda, sehingga tidak tercatat berlama-lama di cache google tools.
  2. Lakukan update konten dengan kata kunci yang paling anda bidik, tentunya lakukan dengan wajar, terutama yang relevans dengan isi sebelumnya. Jika terjadi diferensiasi update konten, Google akan mendeteksi ini sebagai konten baru.
  3. Update dan tambahkan konten yang original secara teratur.
  4. Jangan terlalu sering mengoptimasi situs, terutama dari sisi on-page, karena akan membuat google dance semakin bingung menentukan posisi SERP. Cukup kurangi link-in, dan lakukan update sewajarnya.
  5. Kalau sudah bisa memastikan konten dan kata kunci yang Anda bidik terkena Google Dance, hentikan mencari backlink berlebihan.

Kesimpulan

Apabila halaman website terdampak Google Dance sebaiknya jangan panik, karena itu memang seni dari algoritma SERP Google untuk menentukan posisi yang paling tepat terhadap suatu halaman website.

Olehnya itu, buat konten yang lengkap dan menarik untuk memenangkan posisi rangking akibat dari Google Dance.

Dengan konten yang lengkap dan menarik, algoritma Google mendeteksi sebuah konten yang original sehingga dapat memutuskan posisi rangking yang tepat.

Subscribe
Notify of
guest
2 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
muhammad bagas
muhammad bagas
1 year ago

mau tanya, apa yg dinamakan backlink yg tidak terlalu banyak? karena ada 1 pendapat misal rutin 1 hari 1 backlink nantinya akan lebih baik, sehingga jika saya lakukan berturut turut 3 bulan otomatis kan akan menghasilkan 90 refering domain dan ribuan backlink, apakah ini bisa dikatakan berlebihan?

You cannot copy content of this page