Menu
Data yang dirilis oleh fortuneidn dengan tajuk Fortune Indonesia 100 menampilkan daftar perusahaan terbesar di Indonesia. Dari seratus perusahan yang ada, empat belas diantaranya adalah perusahaan perbankan. Adapun Bank terbesar di Indonesia yang masuk dalam 10 besar yaitu BRI dan Mandiri.
Urutan rangking yang digunakan Fortune Indonesia untuk memberikan peringkat terhadap perusahaan tersebut, berdasarkan pendapatan pada tahun 2021.
Dari laporan tersebut, hanya BRI dan Mandiri yang tidak mengalami penurunan peringkat. Sedangkan perusahaan perbankan lainnya mengalami penurunan dari peringkat pada tahun 2020.
Untuk mengetahui Bank apa saja yang masuk dalam daftar 100 perusahaan terbesar di Indonesia, berikut kami sajikan ulasannya untuk Anda.
Sumber: https://www.fortuneidn.com/fortune-indonesia-100
Bank BRI menempati urutan pertama sebagai perusahan perbankan terbesar berdasarkan pendapatannya. Sumber data yang diperoleh dari Fotrune Indonesia mencatatkan pendapatan BRI pada tahun 2021 sebesar Rp191,728 triliun.
Dengan pendapatan sebesar itu, BRI berada pada peringkat ke empat sebagai perusahaan terbesar di Indonesia setelah Pertamina, PLN, dan Astra International. Jika melihat data rangking yang ada, peringkat Bank BRI tidak mengalami kenaikan dan penurunan dari tahun 2020.
Perusahaan perbankan kedua yang masuk dalam sepuluh besar daftar perusahan terbesar yang dirilis Fortune Indonesia yaitu Bank Mandiri. Mandiri mencatatkan pendapatan sebesar Rp141,635 triliun pada tahun 2021. Angka tersebut menempatkan Bank Mandiri berada pada posisi ke enam setelah Bank BRI.
Bank Mandiri juga tidak mengalami perubahan peringkat dari tahun 2020. Perusahaan ini menduduki peringkat ke enam sebagai perusahan terbesear di Indonesia setelah Telkom Indonesia.
Selanjutnya perusahaan perbankan terbesar yang menempati posisi ketiga yaitu Bank Central Asia atau yang disingkat BCA. Bank BCA mencatatkan jumlah pendapatan yang diperoleh pada tahun 2021 sebesar Rp87,964 triliun.
Sedangkan dalam daftar 100 perusahan terbesar, BCA berada pada posisi ke sebelas yang sebelumnya pada tahun 2020 menempati posisi ke sembilan.
Bank Negara Indonesia (BNI) menempati urutan ke empat sebagai perusahan terbesar di Indonesia. Jumlah pendapatan yang di peroleh sebesar Rp72,132 triliun pada tahun 2021.
Namun demikian, sebagai perusahaan terbesar di Indonesia. BNI mengalami penurunan peringkat dari tahun 2020 yang menempati posisi dua belas, kemudian turun ke peringkat empat belas.
Selanjutnya perusahaan perbankan yang menempati posisi ke lima yaitu Bank Tabungan Negara. Bank BTN mencatatkan pendapatannya sebesar Rp28,157 pada tahun 2021.
Sedangkan dari seratus perusahaan terbesar Indonesia, Bank BTN menempati posisi ke 32 yang sebelumnya pada tahun 2020 berada pada posisi ke 27.
Jika melihat posisi dari empat perusahaan perbankan sebelumnya, tentu peringkat Bank BTN sangat berjauhan. Meskipun begitu, ia masuk dalam daftar 100 perusahan terbesar yang di rilis oleh Fortune Indonesia.
Bank Danamon Indonesia memiliki pendapatan sebesar Rp21,740 triliun pada tahun 2021 yang membuatnya berada pada rangking ke 39. Sementara pada tahun 2020 Bank Danamon menempati posisi ke 30.
Tentu jika melihat posisinya sekarang Bank Danamon mengalami penurunan yang sangat signifikan. Akan tetapi, Danamon masih berada pada urutan ke enam sebagai perusahan perbankan terbesar di Indonesia.
Pada posisi ke tujuh ada Bank CIMB Niaga dengan jumlah pendapatan pada tahun 2021 sebesar Rp21,412 triliun. Meskipun begitu, posisinya dalam daftar 100 perusahaan terbesar berada pada urutan ke 40.
Bank CIMB Niaga juga mengalami penurunan peringkat setelah sebelumnya berada pada posisi ke 32 pada tahun 2020. Jika melihat selisih rangkingnya sangat jauh penurunannya pada tahun sebelumnya.
Bank PAN Indonesia adalah salah satu perusahaan perbankan yang masuk dalam daftar top 100 perusahaan terbesar yang dirilis oleh Fortune. Total pendapatan Bank PAN Indonesia tercatat sebesar Rp17,457 pada tahun 2021.
Angka itulah yang membuatnya berada pada posisi ke 8 sebagai perusahaan perbankan terbesar. Sedangkan dalam top 100 perusahaan terbesar, Bank PAN Indonesia menempati posisi ke 49 setelah sebelumnya berada pada posisi ke 37.
Selanjutnya pada urutan ke sembilan ada Bank BTPN dengan total pendapatan pada tahun 2021 sebesar Rp16,708 triliun. Dalam laporan Fortune Indonesia, Bank BTPN menempati rangking 52 sebagai perusahan terbesar.
Sebelumnya pada tahun 2020, Bank BTPN berada pada posisi ke 40. Dengan begitu, sekarang ia mengalami penurunan lebih dari 10 peringkat.
Satu-satunya perusahaan perbankan daerah yang masuk 10 besar, sebagai perusahaan terbesar di Indonesia yaitu Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten.
Bank ini mencatatkan pendapatan sebesar Rp14,932 triliun pada tahun 2021. Pendapatan itulah yang membuatnya masuk dalam daftar 100 perusahaan terbesar Indonesia.
Bank Permata berada pada posisi ke sebelas dalam daftar perusahaan perbankan yang dirilis oleh Fortune. Total pendapatannya pada tahun 2021 tercatat sebesar Rp14,094 triliun.
Sedangkan dalam daftar seratus perusahaan terbesar, Bank Permata menempati posisi ke 67 setelah sebelumnya berada pada posisi ke 55 pada tahun 2020.
Berikutnya ada Bank OCBC NISP yang menempati posisi ke dua belas pada kategori perbankan. Jumlah pendapatan yang diperoleh pada tahun 2021 sebesar Rp13,629 tiriliun berdasarkan laporan Fortune Indonesia.
Pada tahun 2020 Bank OCBC NISP menempati peringkat ke 54, kemudian pada tahun 2021 turun menjadi peringkat ke 68 dalam daftar 100 perusahaan terbesar.
Pada posisi ke tiga belas ada Bank Maybank Indonesia dengan total pendapatan sebesar Rp12,822 triliun pada tahun 2021. Bank Maybank juga mengalami penurunan peringkat setelah sebelumnya pernah menempati posisi ke 51 pada tahun 2020.
Perusahaan perbankan berikutnya yang masuk dalam seratus perusahaan terbesar yaitu Bank Mega. Jumlah pendapatan Bank Mega pada tahun 2021 sebesar Rp11,250 triliun.
Dengan jumlah pendapatan tersebut menempatkan Bank Mega berada pada posisi ke 84 dan rangking ke 14 sebagai perusahan perbankan terbesar di Indonesia.
Itulah beberapa Bank terbesar di Indonesia saat ini berdasarkan laporan yang dirilis oleh Fortune dengan tajuk Fortune Indonesia 100. Peringkat yang telah disebutkan sesuai dengan jumlah pendapatan yang diperoleh setiap perusahaan.
Tentunya, jika merangking berdasarkan laba bersih dan asset yang dimiliki setiap perusahan bisa jadi memiliki peringkat yang berbeda. Untuk informasi lebih lanjut terkait rangking perusahaan, Anda dapat mengunjungi situs fortuneidn.com.
