Optimasi focus keyphrase merupakan salah satu strategi SEO dilakukan oleh blogger atau digital marketer untuk membuat halaman atau postingan mendapatkan peringkat di mesin pencarian.

Umumnya seorang penulis hanya memperhatikan focus keyword yang menggambarkan isi sebuah konten.

Akan tetapi, untuk memastikan kata kunci yang digunakan pengguna mengarah pada konten yang Anda maksud, hal itu harus diatur dengan keyphrase.

Apa Perbedaan Focus Keyword dan Focus Keyphrase?

Pada dasarnya kedua istilah ini harus menggambarkan isi sebuah konten.

Akan tetapi, keduanya memiliki perbedaan dimana keyword hanya sebuah kata tunggal, sedangkan frasa kunci dapat terdiri dari beberapa kata.

Untuk mengetahui lebih lanjut apa itu keyphrase dan bagaimana cara penggunaannya, lanjutkan membaca artikel ini hingga selesai.

Apa itu Focus Keyphrase?

Melansir dari Yoast, focus keyphrase adalah istilah pencarian yang paling Anda inginkan untuk peringkat posting atau halaman.

Lebih singkatnya focus keyprase adalah kata kunci yang ingin Anda rangking di mesin pencari.

Ketika pengguna mencari frasa kunci itu, mereka akan menemukan pos atau halaman Anda di mesin pencari.

Misalnya Anda memiliki halaman dengan judul “Rekomendasi Laptop Bisnis Terbaik di Indonesia” dan “Keunggulan Asus ExpertBook Sebagai Laptop Bisnis Terbaik”.

Kemudian dari dua halaman itu, kamu ingin menargetkan salah satunya dengan keyword “Laptop Bisnis Terbaik”. Oleh karena itu, Anda harus menentukan frasa kunci utama pada masing-masing halaman.

Jika tidak, kedua halaman bisa di kenali memiliki pembahasan yang sama. Karena memiliki keyword yang sama yaitu “Laptop Bisnis Terbaik”.

Untuk menghindari itu, maka tentukan frasa kunci dari setiap konten. Misalnya judul pertama menggunakan “Laptop Bisnis Terbaik” sedangkan judul kedua menggunakan “Keunggulan Asus ExpertBook”.

Bagaimana Memilih Focus Keyphrase?

Untuk menentukan focus keyphrase setidaknya ada tiga hal yang harus Anda perhatikan agar posting blog Anda memperoleh peringkat pada mesin pencari.

1. Temukan Frasa Kunci yang dicari Orang

Pertama, yang harus Anda lakukan untuk mencari frasa kunci yaitu mencari kata kunci yang di cari oleh pengguna.

Cara yang dapat Anda lakukan yaitu dengan melakukan riset kata kunci pada mesin pencarian.

Kemudian mengamati beberapa kata kunci pada related search yang akan dijadikan sebagai kandidat focus keyphrase.

2. Perhatikan Volume Pencarian Keyphrase

Setelah menentukan beberapa kata kunci yang menjadi kandidat keyphrase, langkah selanjutnya yaitu memperhatikan volume pencarian dari keyword tersebut.

Misalnya ada tiga kata kunci yang menjadi target yaitu “laptop bisnis terbaik” dengan hasil pencarian 23.600.000.

Kata kunci kedua “Laptop bisnis terbaik 2022” hasil pencarian sekitar 20.700.000, sedangkan keyword ketiga “Laptop terbaik untuk bisnis” memiliki hasil pencarian sekitar 20.900.000.

Dengan memperhatikan dari ketiga kata kunci itu, maka kata kunci “laptop bisnis terbaik” digunakan sebagai focus keyphrase karena volume pencariannya lebih besar dari kedua keyword yang lain.

3. Sesuaikan Frasa Kunci dengan Search Intent 

Sebelum memutuskan menggunakan suatu frasa kunci, sebaiknya Anda memastikan istilah pencarian mana yang benar digunakan oleh pengguna.

Untuk mengetahui itu, Anda dapat melakukan dengan cara memeriksa halaman pada hasil pencarian, mengamati isi halaman atau postingan dari hasil pencarian, dan mengunjungi medias sosial atau forum.

Namun, kata kunci yang ada sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan search intent pengguna. Oleh sebab itu, Anda harus memeriksa setiap saat untuk menemukan kata kunci yang akan Anda jadikan focus keyphrase.

Cara Membuat Focus Keyphrase WordPress

Apabila sudah menemukan frasa kunci untuk halaman atau posting Anda. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan yaitu:

1. Gunakan Focus Keyphrase Anda Hanya Sekali

Focus keyphrase yang kamu gunakan pada halaman tertentu jangan digunakan pada halaman yang lain.

Misalnya pada pembahasan sebelumnya ada dua judul yang mengandung keyword “laptop bisnis terbaik”.

Akan tetapi, kedua halaman tersebut memiliki pembahasan yang berbeda sehingga frasa kunci yang digunakan pun harus berbeda.

Jika saja kedua halaman itu menggunakan frasa kunci yang sama, bisa jadi kedua halaman tersebut bersaing untuk mendapatkan peringkat.

Bahkan, kedua halaman itu bisa jadi tidak mendapatkan rangking yang bagus. Oleh karena itu, gunakan frasa kunci hanya sekali.

2. Letakkan Frasa Kunci di Paragraph Awal

Meletakkan frasa kunci di awal paragraph bermaksud untuk menjelaskan langsung maksud konten kepada pengguna sebelum membacanya lebih lanjut.

Sehingga pembaca akan mengetahui dengan cepat maksud dari konten tersebut. Namun, tidak jarang kita menemukan konten menggunakan frasa kunci di awal tetapi tidak menggambarkan konten tersebut. Berikut contoh paragraph yang menggunakan frasa kunci di awal.

“Aplikasi saham terbaik adalah aplikasi yang memberikan kemudahan, keamanan, dan kenyamanan bagi investor untuk berinvestasi secara daring.”

“Aplikasi saham terbaik – Untuk bertransaksi saham di pasar modal secara daring di Indonesia, ada banyak perusahaan yang menyediakan aplikasi saham ojk untuk pemula maupun professional.”

Dari kedua paragraph di atas masing-masing menggunakan frasa kunci di awal. Akan tetapi, paragraph pertama langsung menjelaskan maksud dari kata kunci “Aplikasi saham terbaik”.

Sedangkan paragraph kedua terkesan memaksakan, karena frasa kunci tidak langsung berhubungan dengan kalimat selanjutnya.

Pada kasus di atas, sebaiknya menggunakan frasa kunci seperti pada contoh pertama, karena selain langsung menjelaskan maksud kata kunci. Ia juga berpotensi di kenali sebagai meta description.

3. Frasa Kunci Tidak Terlalu Panjang

Mengutip dari laman Yoast, bahwa jumlah kata frasa kunci yang disarankan yaitu empat kata.

Meskipun sering mendengar bahwa kata kunci  yang panjang memiliki peluang peringkat yang lebih baik.

Akan tetapi, jika frasa kunci lebih dari lima kata, akan membuat Anda kesulitan untuk menggunakannya beberapa kali dalam tulisan Anda.

Selain itu, dapat menyulitkan Anda untuk menulis konten yang bagus yang pada akhirnya membuat tulisan Anda sulit di baca oleh pembaca.

Namun, jika Anda pengguna WordPress dan menggunakan plugin Yoast SEO. Anda dapat menggunakan hingga lima frasa kunci terkait, sehingga bisa memasukkan semua kata kunci panjang dalam konten Anda.

4. Jangan Gunakan Frasa Kunci Berlebihan

Jangan menggunakan frasa kunci yang berlebihan. Sebab alih-alih menjelaskan maksud konten Anda, justru itu akan terdeteksi spam atau konten tidak berkualitas, sehingga sulit mendapatkan peringkat.

Oleh karena itu, sesuaikan frasa kunci yang di gunakan dengan panjang kata dari konten Anda.

Jumlah frasa kunci yang disarankan pada Yoast SEO yaitu antara 0,5% hingga 3% untuk mendapatkan poin hijau.

Penulisan focus keyphrase yang di sarankan yaitu ditulis dalam satu kalimat dan di letakkan pada urutan yang berbeda.

Selain empat hal yang harus Anda perhatikan, frasa kunci juga harus di letakkan pada beberapa bagian halaman atau posting.

1. Gunakan frasa kunci dalam judul
2. Frasa kunci dimuat dalam meta deskripsi
3. Gunakan frasa kunci di beberapa sub judul
4. Tambahkan frasa kunci pada gambar
5. Frasa kunci pada Slug

Kesimpulan

Penggunaan frasa kunci dapat menentukan peringkat pada suatu halaman atau postingan Anda. Untuk itu, jangan lupa menambahkan frasa kunci pada setiap halaman atau postingan Anda.

Namun, tentu ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan ketika hendak menentukan focus keyphrase. Seperti bagaimana memilih dan menempatkan frasa kunci tersebut pada bagian halaman atau postingan Anda.