Home » News » Dokter Gigi Anak dan Dewasa, Apakah Sama?

Dokter Gigi Anak dan Dewasa, Apakah Sama?

Masih banyak yang bertanya, apakah dokter gigi untuk anak dan orang dewasa itu berbeda atau sama? Secara sederhana, keduanya mengurus soal gigi, sudah pasti ilmunya tidak jauh berbeda. Namun kenyataannya, kedua profesi ini berbeda cukup signifikan.

Perlu diketahui bahwa struktur gigi pada orang dewasa serta anak itu berbeda. Karena struktur sekaligus prosedur penanganannya sendiri memang jauh sekali, maka dari itu jangan sampai salah berkunjung ke dokter gigi.

Ini Perbedaan Dokter Gigi Anak dan Dewasa

Hal pertama yang bisa terlihat sebenarnya dari ilmu yang mereka pelajari. Untuk menangani pasien dewasa, dokter cukup menyelesaikan pendidikan dasar kedokteran.

Namun, jika ingin menangani pasien anak-anak, mereka harus menempuh pendidikan spesialis terlebih dahulu.

Pendidikan ini akan menghasilkan para dokter dengan gelar Sp.KGA, yang mencakup pelatihan khusus dalam merawat anak-anak, mulai dari bayi, balita, hingga remaja.

Bukan hanya itu saja, opaldentalindonesia.com akan membahasnya lebih jauh seperti di bawah ini

Teknik Pendekatan

Perbedaan berikutnya adalah teknik pendekatan, ketika mereka menempuh jalur pendidikan tambahan, maka salah satu ilmu yang akan dipelajari adalah pendekatan. Seperti diketahui, anak-anak pasti lebih sulit dari orang dewasa bukan?

Perlu teknik khusus, agar mereka tidak takut bahkan interaktif, mulai dari kesabaran, komunikasi sampai dengan rasa empati dan perhatian. Semua itu sangat penting agar perilaku anak tidak cemas atau bahkan takut.

Menariknya lagi, para dokter ini sudah tahu bagaimana caranya membuat anak yang awalnya takut dan menangis, menjadi pemberani bahkan suasana mencair. Kondisi seperti ini yang tidak diketahui oleh dokter gigi umum.

Pada dasarnya, orang dewasa sudah tahu dan memahami benar bagaimana prosedur ketika pergi ke klinik gigi. Jadi tidak perlu pendekatan yang berlebih, cukup ramah, kooperatif, rasional dan lebih formal itu sudah sangat cukup.

Suasana Klinik

Perbedaan berikutnya adalah suasana klinik, seperti diketahui anak-anak paling benci hal-hal formal. Mereka harus dipancing dulu dengan sesuatu agar mau masuk ke dalam klinik dulu, di opaldental, kami memberikan berbagai ornamen dan dekorasi yang menarik.

Selain itu ada begitu banyak mainan dan hiburan, jadi kalau mereka mulai merasa takut, ada hal yang dapat dilakukan untuk mengalihkan perhatian. Sementara itu, khusus untuk dewasa tidak ada dekorasi khusus, tetapi saat masuk Anda akan merasakan rasa nyaman dan tenang.

Jenis Perawatan

Sejak usia dini, peran dokter gigi anak sangat penting dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut si kecil.. Fokus utama mereka adalah memantau pertumbuhan dan perkembangannya secara menyeluruh.

Dengan pemantauan yang rutin, dokter dapat memastikan bahwa gigi tumbuh sesuai tahapan usia dan mendeteksi sejak awal jika ada kelainan yang mungkin terjadi. Selain itu, pencegahan kerusakan gigi juga menjadi prioritas utama.

Nantinya, Dokter gigi anak akan memberikan edukasi tentang cara menyikat gigi yang benar, pentingnya menjaga pola makan sehat, serta penggunaan fluoride atau sealant untuk mencegah karies dan perawatan gigi lainnya.

Sementara itu, dokter gigi dewasa menangani berbagai masalah umum yang sering dialami orang dewasa, seperti gigi berlubang, gusi berdarah, karies, dan infeksi. Melakukan pemeriksaan secara rutin sangat disarankan agar masalah tidak berkembang menjadi lebih parah.

Di samping perawatan dasar, dokter gigi dewasa juga melakukan prosedur lanjutan seperti pencabutan gigi, perawatan saluran akar, hingga pembuatan gigi tiruan untuk menggantikan gigi yang hilang.

Dengan pendekatan yang disesuaikan berdasarkan usia dan kondisi pasien, baik dokter gigi anak maupun dewasa berperan penting dalam menjaga kesehatan mulut dan kualitas hidup setiap individu.

Opal Dental sebagai dokter gigi jogja terbaik selalu memastikan seluruh tim dokternya baik untuk anak dan dewasa memberikan pelayanan terbaik. Dengan begini semua pasiennya bisa tersenyum dengan ceria dan beraktivitas tanpa takut ada gigi yang sakit.

Kesimpulan

Dokter gigi anak dan dewasa memiliki tujuan yang sama menjaga kesehatan gigi dan mulut pasien namun dengan pendekatan dan keahlian masing-masing. Oleh karena itu, jangan sampai salah masuk ya, karena keduanya memang berbeda.

You cannot copy content of this page