Home » Lainnya » 9 Layanan Sertifikasi ISO RMI Certification

9 Layanan Sertifikasi ISO RMI Certification

Cukup banyak lembaga penyedia jasa sertifikasi ISO, salah satunya PT Rajawali Mutu Manunggal Indonesia atau lebih dikenal dengan RMI.

Layanan sertifikasi ISO RMI Certification yang ditawarkan yaitu ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, ISO 45001:2018, ISO 37001:2016, ISO 27001:2013, ISO 22000:2005 yang menyasar kebutuhan perusahaan dari sektor yang beragam.

ISO sendiri merupakan akronim dari The International Standard of Organization yang sudah lama dikenal di dunia bisnis internasional dengan standarisasi yang sebenaarnya tidak terlalu mengikat. Umumnya, standar ini dipengaruhi oleh tren pasar, suara konsumen, kebijakan pemerintah di setiap negara, dan lain sebagainya.

Di sinilah peran RMI Certification yang memberikan solusi dalam membantu perusahaan untuk menerbitkan sertifikat sistem managemen mutu,lingkungan hingga sistim kesehatan keselamatan kerja sesuai kebutuhan.

Layanan Sertifikasi ISO dari RMI Certification

Layanan Sertifikasi ISO RMI Certification

RMI Certification menawarkan beberapa layanan sertifikasi ISO yang beragam dengan fokus pada keterkaitan sektor atau standar tertentu sesuai kebutuhan perusahaan atau organisasi.

Lalu, apa saja layanan penerbitan ISO yang bisa diberikan kepada setiap perusahaan? Berikut beberapa layanan sertifikasi ISO dari RMI Certification dan penjelasan singkatnya.

1. Sertifikasi ISO 9001:2015

Sertifikasi ISO 9001:2015 merupakan sertifikasi untuk standar Sistem Manajemen Mutu perusahaan. Serifikasi ini menjadi jaminan jika sebuah perusahaan mampu menghasilkan produk yang bermutu tinggi secara konsisten hingga dapat bertahan dan memenangkan persaingan global yang kompetitif.

Tuntutan standar ini dijawab oleh RMI Certification lewat komitmen dalam memyediakan jasa ini secara tepat, akurat, independen, terpercaya, dan profesional dengan dukungan tenaga auditor profesional.

Perusahaan pun mendapat banyak keuntungan dari kepemilikan sertifikasi ISO 9001, seperti memenuhi keinginan pelanggan dan pihak berkepentingan lain, memenuhi persyaratan kontraktual, menjamin pengembangan program kinerja organisasi, menjamin penentuan target yang jelas untuk pengembangan sistem manajemen, sampai meningkatkan citra dan daya saing.

2. Sertifikasi ISO 14001:2015

Layanan sertifikasi ISO yang dibuat RMI Certification selanjutnya yaitu ISO 14001:2015 tentang Sistem Manajemen Lingkungan. Sertifikasi ini menjadi jaminan bahwa perusahaan memiliki kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.

Melaui RMI, perusahaan terkait akan dibantu mengidentifikasi, memprioritaskan, dan mengatur risiko terhadap lingkungan dalam praktik bisnis normal.

ISO 14001 akan mengatur kepatuhan perusahaan terhadap hukum atas risiko lingkungan dan mengelola reputasi terkait kepedulian pada lingkungan.

3. Sertifikasi ISO 45001:2018

Sertifikasi ISO 45001:2018 tentang Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja menjadi layanan sertifikasi ISO dari RMI berikutnya yang sering dibutuhkan perusahaan sebagai pemenuhan atas tuntutan pihak terkait.

Kepemilikan sertifikasi ini akan menjadi bentuk pembuktian kesadaran perusahaan atas kewajiban kesehatan dan keselamatan serta upaya meminimalkan bahaya, risiko, dan pengelolaan situasi darurat kepada karyawan, pelanggan, dan staf.

Gampangnya, perusahaan yang mengupayakan sertifikasi ISO 45001 diklaim dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja hingga berdampak pada reputasi perusahaan, peningkatan produktivitas kerja hingga pengurangan premi asuransi.

4. Sertifikasi ISO 37001:2016

Layanan sertifikasi ISO 37001:2016 dari RMI Certification menetapkan persyaratan untuk pembentukan, implementasi, pengoperasian, pemeliharaan, dan peningkatan berkelanjutan Sistem Manajemen Anti Penyuapan.

Standar ini akan membantu perusahaan atau organisasi terkait dalam memerangi penyuapan serta menumbuhkan budaya integritas, transparansi, dan kepatuhan.

Namun, sebenarnya ISO 37001 hanya berlaku untuk penyuapan dan tidak secara khusus menangani penipuan, kartel, pencucian uang, atau kegiatan lain yang terkait praktik korupsi.

Umumnya, ISO 37001 berdiri sendiri atau terintegrasi dengan sistem lain yang berkaitan, seperti ISO 9001 tentang Sistem Manajemen Mutu.

5. Sertifikasi ISO 27001:2013

RMI juga memberikan layanan untuk sertifikasi ISO 27001:2013 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi yang merupakan rencana manajemen pemenuhan kebutuhan implementasi kontrol keamanan. Standar ini didesain untuk melindungi aset informasi perusahaan dari gangguan keamanan.

Dengan memiliki sertifikasi ISO 27001, perusahaan dianggap bisa memberikan jaminan atau servis keamanan yang meliputi Information Confidentiality (Kerahasiaan Informasi), Information Integrity (Integritas Informasi), dan Services Availibility (Ketersediaan servis).

Pasalnya, satu kali perusahaan mampu menunjukkan kepemilikan ISO 27001, maka akan ada penerimaan global yang akan didapat terkait standar sistem keamanan.

6. Sertifikasi ISO 22000:2005

RMI Certification juga memberikan layanan sertifikasi ISO 22000:2005 tentang Sistem Manajemen Keamanan Pangan mengingat banyak masalah food borne illness atau penyakit akibat makanan yang ditemui dalam perkembangan industri pangan.

Walhasil, ISO 22000 dianggap sebagai solusi atas keamanan pangan yang bukan hanya menjadi tanggung jawab industri tetapi juga pemerintah dan konsumen.

ISO 22000 sendiri sebenarnya merupakan pengembangan dari Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001) dengan beberapa penyesuaian yang berkesinambungan.

Melalui standar ini, langkan identidikasi bahaya pangan bisa terkendali lengkap dengan analisis risikonya agar produk makanan yang dihasilkan terjamin keamanan dan kelayakan konsumsinya.

Selain itu, ISO 22000 juga akan meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan, bentuk kepatuhan hukum yang berlaku,bpengendalian atau pengurangan bahaya pangan, sampai mendapatkan akses ke pasar global yang lebih mudah.

7. Sertifikasi ISO 50001

Sertifikasi ISO 50001 tentang Sistem Manajemen Energi juga masuk dalam layanan sertifikasi dari RMI Certification berikutnya. Secara umum, ISO 50001 merupakan model sistem manajemen perbaikan berkelanjutan dari ISO 9001dan ISO 14001.

Jadi, tidak heran jika sistem ini memudahkan perusahaan atau organisasi dalam mengintegrasikan manajemen energi untuk meningkatkan kualitas dan pengelolaan lingkungan.

ISO 50001 juga membantu organisasi dalam mengembangkan kebijakan untuk penggunaan energi secara lebih efisien, mengambil keputusan mengenai penggunaan energi, dan meningkatkan manajemen energi, termasuk dalam pengukuran hasil serta peninjauan kebijakan yang berjalan.

8. Sertifikasi ISO 21001

Layanan dari RMI Certification selanjutnya adalah sertifikasi ISO 21001 tentang Sistem Manajemen Mutu bagi Organisasi Pendidikan, turunan dari ISO 9001 yang berintegrasi dengan tujuan untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu.

Standar sertifikasi ini menekankan prinsip yang mendorong tanggung jawab sosial dari lembaga pendidikan untuk menyediakan layanan pendidikan secara adil bagi peserta didik.

Lembaga pendidikan akan mendapat evaluasi terkait pemenuhan kebutuhan peserta didik atau penerima layanan pendidikan lainnya. Dengan memiliki ISO 21001, lembaga pendidikan telah terjamin kualitasnya karena sudah memenuhi memenuhi Standar Nasional (SNI) maupun Standar Internasional.

9. Sertifikasi ISO 22301-2019

Terakhir, layanan sertifikasi dari RMI adalah ISO 22301-2019 tentang Sistem Manajemen Keberlangsungan Bisnis Bisnis atau Business Continuity Management.

Stantar dalam ISO 22301 merupakan bentuk pendekatan menyeluruh terhadap ketahanan organisasi untuk memperbarui, mengendalikan dan menerapkan rencana yang efektif terkait kebutuhan bisnis.

ISO 22301 menentukan persyaratan dalam perencanaan, penetapan, pernerapan, pengoperasian, pemantauan, peninjauan, pemeliharaan, dan perbaikan sistem manajemen yang terdokumentasi untuk melindungi dan merespons insiden yang mungkin terjadi serta memperbaikinya.

Itulah tadi beberapa layanan sertifikasi ISO dari RMI Certification dan penjelasan singkatnya. Dengan mengetahui sertifikasi ISO dan jenis-jenisnya, Anda akan bisa memahami secara terperinci sektor terkait yang membutuhkan penerapan standar internasional yang berlaku secara global.