Home » Tutorial » 4 Cara Penulisan Pernyataan Bersyarat Pada Bahasa PHP

4 Cara Penulisan Pernyataan Bersyarat Pada Bahasa PHP

Daftar Isi

Seringkali ketika menulis kode program, ingin mengeksekusi sebuah perintah ketika kondisinya benar atau salah. Untuk mengeksekusi perintah berdasarkan kondisi tertentu, dapat kamu lakukan dengan menggunakan pernyataan bersyarat.

Pernyataan bersyarat atau biasa disebut seleksi adalah sebuah kondisi di mana satu atau lebih baris kode program (statemen) akan di eksekusi jika kondisi tertentu terpenuhi.

Dalam bahasa PHP memiliki empat bentuk penulisan perintah seleksi yaitu:

  1. if pernyataan – mengeksekusi beberapa kode jika satu kondisi benar
  2. if…else pernyataan – mengeksekusi beberapa kode jika suatu kondisi benar dan kode lain jika kondisi itu salah
  3. if…elseif…else pernyataan – mengeksekusi kode yang berbeda untuk lebih dari dua kondisi
  4. switch pernyataan – memilih salah satu dari banyak blok kode yang akan dieksekusi

1. Pernyataan If

Penggunaan pernyataan if, digunakan untuk mengeksekusi beberapa kode jika kondisi bernilai benar. Format sintaks yang digunakan sebagai berikut:

				
					if (condition) {
  code to be executed if condition is true;
}
				
			

Dibawah ini merupakan contoh pernyataan if yang mencetak Nilai A jika kondisi variabel nilai memiliki nilai lebih besar atau sama dengan 85. 

				
					<!DOCTYPE html>
<html>
<body>

<?php
$nilai = 85;

if ($nilai >= 85) {
  echo "Nilai A";
}
?>
 
</body>
</html>

				
			

Keterangan:

  • Baris Ke-6 mendeklarasikan variabel nilai yang di beri nilai 85.
  • Baris Ke-8 bagian yang memeriksa kondisi apakah bernilai benar atau salah.
  • Baris Ke-9 bagian pernyataan yang akan dicetak jika kondisi yang diperiksa pada baris Ke-8 bernilai benar.
  • Jika kondisi pada baris Ke-8 bernilai salah, maka pernyataan baris Ke-9 tidak di eksekusi dan tidak menampilkan hasil.

2. Pernyataan if…else

Struktur pemilihan if . . . else . . . memeriksa kondisi benar atau salah dari suatu ekspresi, kemudian menentukan langkah yang perlu di ambil jika kondisi terpenuhi dan jika tidak terpenuhi.

Jika pemeriksaan kondisi terpenuhi, maka akan di kerjakan baris-baris kode program di  bagian if. Begitupula jika pemeriksaan kondisi tidak terpenuhi, maka yang dikerjakan baris perintah di bagian else.

Struktur pemilihan if . . . else . . . memiliki aturan penulisan sebagai berikut:

				
					if (condition) {
  code to be executed if condition is true;
} else {
  code to be executed if condition is false;
}
				
			

Berikut ini adalah contoh penerapan struktur pemilihan if … else … untuk mencetak nilai huruf A jika nilai lebih besar atau sama dengan 85 dan mencetak nilai huruf B jika kondisi pertama bernilai salah.

				
					<!DOCTYPE html>
<html>
<body>

<?php
$nilai = 80;

if ($nilai >= 85) {
  echo "Nilai A";
} else {
  echo "Nilai B";
}
?>
 
</body>
</html>
				
			

Keterangan:

  • Baris Ke-6 mendeklarasikan variabel nilai yang di beri nilai 80.
  • Baris Ke-8 bagian yang memeriksa kondisi apakah nilai variabel nilai lebih besar atau sama dengan 85.
  • Baris Ke-9 pernyataan yang akan dicetak jika kondisi pemeriksaan pada baris Ke-8 bernilai benar.
  • Jika kondisi pada baris Ke-8 bernilai salah, maka pernyataan baris Ke-11 yang di eksekusi yaitu mencetak Nilai B.

3. Pernyataan if…elseif…else

if…elseif…else adalah pernyataan yang mengeksekusi kode yang berbeda lebih dari dua kondisi. Adapun format sintaks yang digunakan sebagai berikut: 

				
					if (condition) {
  code to be executed if this condition is true;
} elseif (condition) {
  code to be executed if first condition is false and this condition is true;
} else {
  code to be executed if all conditions are false;
}
				
			

Berikut contoh kode program menggunakan pernyataan if…elseif…else untuk mengeksekusi pernyataan lebih dari dua kondisi.

				
					<!DOCTYPE html>
<html>
<body>

<?php
$nilai = 80;

if ($nilai >= 85) {
  echo "Nilai A";
} elseif ($nilai >= 75) {
  echo "Nilai B";
} else {
  echo "Nilai C";
}
?>
 
</body>
</html>
				
			

Keterangan:

  • Baris Ke-6 mendeklarasikan variabel nilai yang di beri nilai 80.
  • Pernyataan pada baris Ke-9 akan di eksekusi jika pemeriksaan kondisi pada baris Ke-8 bernilai benar.
  • Pernyataan pada baris Ke-11 akan di eksekusi jika pemeriksaan kondisi pada baris Ke-8 bernilai salah dan kondisi pada baris Ke-10 bernilai benar.
  • Jika kondisi pada baris Ke-8 dan baris Ke-10 salah, maka pernyataan pada baris Ke-13 yang di eksekusi yaitu mencetak Nilai C.

4. Pernyataan Switch

Struktur pemilihan dengan switch digunakan untuk memilih salah satu dari beberapa kondisi atau blok kode yang akan dieksekusi. 

Cara kerja switch yaitu:

  1. Pertama kita memiliki satu ekspresi n (variabel), yang dievaluasi sekali.
  2. Nilai ekspresi kemudian dibandingkan dengan nilai setiap kondisi dalam struktur.
  3. Jika ada kecocokan, blok kode yang terkait dengan kasus itu akan dieksekusi.
  4. Gunakan break untuk mencegah mengeksekusi kode berikutnya secara otomatis.
  5. Pernyataan Default digunakan jika tidak ada kondisi yang bernilai benar.

Switch memiliki aturan sebagai berikut:

				
					switch (n) {
  case label1:
    code to be executed if n=label1;
    break;
  case label2:
    code to be executed if n=label2;
    break;
  case label3:
    code to be executed if n=label3;
    break;
    ...
  default:
    code to be executed if n is different from all labels;
}
				
			

Dibawah ini adalah contoh implementasi pernyataan switch untuk mencetak keterangan warna favorit.

				
					<!DOCTYPE html>
<html>
<body>

<?php
$favcolor = "red";

switch ($favcolor) {
  case "red":
    echo "Your favorite color is red!";
    break;
  case "blue":
    echo "Your favorite color is blue!";
    break;
  case "green":
    echo "Your favorite color is green!";
    break;
  default:
    echo "Your favorite color is neither red, blue, nor green!";
}
?>
 
</body>
</html>

				
			

Keterangan:

  • Baris Ke-6 mendeklarasikan variabel favcolor yang di beri nilai red.
  • Pernyataan baris Ke-8 adalah ekspresi n (variabel) yang akan di evaluasi.
  • Pernyataan pada baris Ke-9, Ke-12, dan Ke-15 mencocokan blok kode yang terkait dengan kasus, kemudian di eksekusi jika memiliki nilai yang sama dengan nilai variabel yang dievaluasi.
  • Perintah break digunakan untuk mencegah mengeksekusi pernyataan berikutnya jika ada salah satu kondisi bernilai benar, kemudian di eksekusi.
  • Pernyataan default pada baris Ke-12, digunakan untuk mengeksekusi pernyataan di bawahnya, jika pernyataan di atasnya tidak ada yang cocok.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

You cannot copy content of this page