Bahasa pemrograman PHP memliki berbagai macam jenis operator yang dapat digunakan untuk mengoperasikan sebuah variabel dan nilai. Operator tersebut di kelompokan menjadi beberapa jenis yaitu Arithmetic operators, Assignment operators, Comparison operators, Increment/Decrement operators, Logical operators, String operators, Array operators, dan Conditional assignment operators.
Setiap jenis operator memiliki fungsi yang berbeda didalam mengoperasikan sebuah variabel dan nilai. Misalnya operator arithmetic digunakan untuk operasi bilangan aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian.
Selain itu, ada juga operator assigment atau yang disebut operator penugasan dimana fungsinya untuk memberi nilai pada sebuah variabel. Agar dapat memahami cara penggunaan jenis-jenis operator yang digunakan pada bahasa pemrograman PHP, berikut akan dijelaskan satu per satu dan bagaimana contoh penggunannya.
Operator aritmatika di gunakan untuk melakukan operasi aritmatika terhadap variabel-variabel, misalkan penambahan, pengurangan, dan lain-lain. Berikut simbol -simbol operator yang digunakan beserta dengan contohnya.
Operator | Name | Example |
---|---|---|
+ | Addition | $x + $y |
– | Subtraction | $x – $y |
* | Multiplication | $x * $y |
/ | Division | $x / $y |
% | Modulus | $x % $y |
** | Exponentiation | $x ** $y |
Dibawah ini diberikan contoh masing-masing operator tersebut tentang cara penggunaannya di bahasa pemrograman PHP.
Untuk operator penugasan digunakan untuk memberikan nilai ke variabel. Operator penugasan dalam PHP adalah “=”. Ini berarti bahwa operan kiri akan diatur ke nilai ekspresi penugasan di sebelah kanan. Dibawah ini merupakan bentuk penulisan operator assigment.
Assignment | Same as… | Description |
---|---|---|
x = y | x = y | Operan kiri akan diatur ke nilai ekspresi di sebelah kanan |
x += y | x = x + y | Penjumlahan |
x -= y | x = x – y | Pengurangan |
x *= y | x = x * y | Perkalian |
x /= y | x = x / y | Pembagian |
x %= y | x = x % y | Sisa Hasil Pembagian |
Berikut adalah contoh penggunaan operator assigment pada bahasa pemrograman PHP.
Operator Comparison atau pembanding digunakan untuk membandingkan dua nilai (angka atau string): Daftar operator perbandingan pada bahasa PHP disajikan dalam tabel berikut.
Operator | Name | Example |
---|---|---|
== | Equal | $x == $y |
=== | Identical | $x === $y |
!= | Not equal | $x != $y |
<> | Not equal | $x <> $y |
!== | Not identical | $x !== $y |
> | Greater than | $x > $y |
< | Less than | $x < $y |
>= | Greater than or equal to | $x >= $y |
<= | Less than or equal to | $x <= $y |
<=> | Spaceship | $x <=> $y |
Berikut adalah contoh penggunaan operator perbandingan pada bahasa pemrograman PHP.
$y); // returns false because values are equal
$x = 100;
$y = "100";
var_dump($x !== $y); // returns true because types are not equal
$x = 100;
$y = 50;
var_dump($x > $y); // returns true because $x is greater than $y
$x = 10;
$y = 50;
var_dump($x < $y); // returns true because $x is less than $y
$x = 50;
$y = 50;
var_dump($x >= $y); // returns true because $x is greater than or equal to $y
$x = 50;
$y = 50;
var_dump($x <= $y); // returns true because $x is less than or equal to $y
$x = 5;
$y = 10;
echo ($x <=> $y); // returns -1 because $x is less than $y
echo "
";
$x = 10;
$y = 10;
echo ($x <=> $y); // returns 0 because values are equal
echo "
";
$x = 15;
$y = 10;
echo ($x <=> $y); // returns +1 because $x is greater than $y
?>
Jenis operator ini digunakan untuk menambah nilai dan mengurangi nilai variabel. Berikut daftar nama operator penambahan dan pengurangan yang disajikan pada tabel dibawah ini:
Operator | Name | Description |
---|---|---|
++$x | Pre-increment | Increments $x by one, then returns $x |
$x++ | Post-increment | Returns $x, then increments $x by one |
–$x | Pre-decrement | Decrements $x by one, then returns $x |
$x– | Post-decrement | Returns $x, then decrements $x by one |
Contoh penggunaan operator penambahan dan pengurangan adalah sebagai berikut:
Operator logika digunakan untuk menggabungkan pernyataan bersyarat. Berikut daftar operator logika yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Operator | Name | Example | Result |
---|---|---|---|
and | And | $x and $y | True if both $x and $y are true |
or | Or | $x or $y | True if either $x or $y is true |
xor | Xor | $x xor $y | True if either $x or $y is true, but not both |
&& | And | $x && $y | True if both $x and $y are true |
|| | Or | $x || $y | True if either $x or $y is true |
! | Not | !$x | True if $x is not true |
Contoh penulisan operator logika pada bahasa PHP adalah sebagai berikut:
PHP memiliki dua operator khusus yang digunakan untuk string. Daftar operator tersebut yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Operator | Name | Example |
---|---|---|
. | Concatenation | $txt1 . $txt2 |
.= | Concatenation assignment | $txt1 .= $txt2 |
Adapun penulisan kode program menggunakan operator string ditunjukkan pada contoh berikut ini.
Operator array PHP digunakan untuk membandingkan array. Berikut daftar operator yang dapat dilihat di tabel berikut ini:
Operator | Name | Example |
---|---|---|
+ | Union | $x + $y |
== | Equality | $x == $y |
=== | Identity | $x === $y |
!= | Inequality | $x != $y |
<> | Inequality | $x <> $y |
!== | Non-identity | $x !== $y |
Adapun penulisan kode program menggunakan operator array seperti pada contoh berikut.
red [b] => green [c] => blue [d] => yellow )
$x = array("a" => "red", "b" => "green");
$y = array("c" => "blue", "d" => "yellow");
print_r($x + $y); // union of $x and $y
//Hasil bool(false)
$x = array("a" => "red", "b" => "green");
$y = array("c" => "blue", "d" => "yellow");
var_dump($x == $y);
//Hasil bool(false)
$x = array("a" => "red", "b" => "green");
$y = array("c" => "blue", "d" => "yellow");
var_dump($x === $y);
//Hasil bool(true)
$x = array("a" => "red", "b" => "green");
$y = array("c" => "blue", "d" => "yellow");
var_dump($x != $y);
//Hasil bool(true)
$x = array("a" => "red", "b" => "green");
$y = array("c" => "blue", "d" => "yellow");
var_dump($x <> $y);
//Hasil bool(true)
$x = array("a" => "red", "b" => "green");
$y = array("c" => "blue", "d" => "yellow");
var_dump($x !== $y);
?>
Operator penugasan kondisional PHP digunakan untuk menetapkan nilai tergantung pada kondisi:
Operator | Name | Example | Result |
---|---|---|---|
?: | Ternary | $x = expr1 ? expr2 : expr3 | Returns the value of $x. The value of $x is expr2 if expr1 = TRUE. The value of $x is expr3 if expr1 = FALSE |
?? | Null coalescing | $x = expr1 ?? expr2 | Returns the value of $x. The value of $x is expr1 if expr1 exists, and is not NULL. If expr1 does not exist, or is NULL, the value of $x is expr2. Introduced in PHP 7 |
Dibawah ini adalah contoh penulisan Conditional Assignment Operators pada bahasa PHP.
");
$user = "John Doe";
// if empty($user) = FALSE, set $status = "logged in"
echo $status = (empty($user)) ? "anonymous" : "logged in";
// variable $user is the value of $_GET['user']
// and 'anonymous' if it does not exist
echo $user = $_GET["user"] ?? "anonymous";
echo("
");
// variable $color is "red" if $color does not exist or is null
echo $color = $color ?? "red";
?>
?>
You cannot copy content of this page